
Seperti dikutip AFP, Li Yonghe mengatakan sebelum ini pada umumnya orang menganggap, bahwa padi karbonisasi yang ditemukan di sekitar Sungai Yangzhi dan Sungai Kuning, China, merupakan padi-padian yang paling kuno di dunia, tahunnya hingga sekarang di antara 10.500-11.000 tahun silam. Dan temuan terbaru juga menunjukkan, padi mungkin juga berevolusi di daerah utara yang lebih jauh. Yang menemukan biji padi kuno tersebut di atas adalah Li Yonghe dan koleganya yaitu Yu Zhong Yong, lokasi penemuan di bekas peninggalan Sorori, Karesidenan Qing Yuan, Bei Dao, Zhong Qing, kawasan tersebut berada di lintang utara antara 36-37 derajat. Li Yonghe menyatakan, bahwa penggalian dilakukan antara tahun 1997-1998, dan pada tahun 2001 sekali lagi dilakukan penggalian. Ia mengatakan, bahwa gen-gen padi tersebut tidak sama dengan jenis padi yang sekarang, dan hal itu dapat membantu peneliti melacak proses evolusi mereka.
(Sumber: Dajiyuan)









0 comments:
Post a Comment
Kirim komentar